Buah Ta’awun: Rumah Layak Huni Hadiah Gotong Royong Warga Muhammadiyah Piyaman

Rabu (23/07/2025) menjadi hari bersejarah bagi keluarga Ari Triyanto, warga Dusun Kemorosari, Piyaman. Impian lama mereka untuk memiliki tempat tinggal yang layak akhirnya menjadi nyata, berkat kepedulian dan kerja sama luar biasa dari warga Muhammadiyah Piyaman dan elemen masyarakat lainnya.

Rumah tinggal tersebut secara resmi diserahkan dalam sebuah acara tasyakuran yang hangat dan penuh haru, bertempat di Balai Dusun Kemorosari. Acara ini sekaligus menjadi simbol keberhasilan kolaborasi antara PRM Piyaman, AMM Piyaman, LazisMu, serta masyarakat sekitar yang menyumbangkan waktu, tenaga, dan hartanya demi terwujudnya hunian baru yang nyaman.

Digerakkan oleh Semangat Ta’awun

Ketua panitia pembangunan, Aswan, menjelaskan bahwa pembangunan rumah ini berhasil rampung dalam waktu kurang dari 20 hari—sebuah pencapaian luar biasa berkat kekompakan warga. Dana sebesar Rp 25 juta berhasil dikumpulkan melalui LazisMu Piyaman dan Wonosari, namun lebih dari itu, keterlibatan langsung masyarakat menjadi kunci utama keberhasilan proyek ini.

“Warga bahu-membahu sejak awal, dari penggalian pondasi hingga pengecatan akhir. Ini bukan hanya soal rumah, tapi tentang cinta dan kepedulian yang nyata,” ujarnya.

Ucapan Terima Kasih dari Sang Penerima

Ari Triyanto, penerima manfaat, menyampaikan rasa syukur yang mendalam. Ia mengungkapkan rasa haru dan terima kasihnya kepada seluruh pihak yang telah membantu, tak hanya dalam bentuk dana, namun juga dukungan moral.

“Terima kasih yang sebesar-besarnya kepada PRM dan semua warga yang terlibat. Ini bukan sekadar bangunan, tapi simbol kasih sayang umat. Semoga menjadi amal jariyah bagi semuanya,” ucap Ari dengan mata berkaca-kaca.

Apresiasi dari Tokoh dan Masyarakat

Acara serah terima rumah turut dihadiri oleh berbagai tokoh masyarakat, termasuk Lurah Piyaman, Ketua PCM Wonosari, Bhabinkamtibmas, Ketua LRB Gunungkidul, serta perwakilan PDM Gunungkidul, H. Budhi Harjo. Dalam sambutannya, H. Budhi menyampaikan apresiasi atas kekompakan warga Kemorosari yang patut dijadikan teladan.

“Semoga rumah ini menjadi tempat yang penuh berkah, membawa ketenangan dan keberlanjutan hidup yang lebih baik bagi penghuninya,” kata beliau.

Tausiyah dari Ust. Wahyudi Syakuri, M.Pd., menutup acara dengan menguatkan nilai-nilai ta’awun (tolong-menolong) dalam Islam sebagai pilar dalam membangun masyarakat yang tangguh.

Inspirasi untuk Terus Bergerak

Program pembangunan rumah layak huni ini tidak hanya menjawab kebutuhan fisik, tetapi juga menumbuhkan harapan dan mempererat ikatan sosial antarwarga. Sinergi yang terjadi di Piyaman ini menjadi contoh nyata bahwa dengan niat baik, kekuatan gotong royong, dan keikhlasan, perubahan besar dapat diwujudkan bersama.